Pecah Seribu - Wiwik Sagita

 Lyrics

Ha-ah-ah-ah-ah

Ha-ah-ah-ah-ah

Wiwik Sagita


Hu-uh-uh-uh-uh

Hu-uh-uh-uh-uh

Doubtful, doubtful

Bimbang, ragu


Meanwhile the night is coming

Sementara malam mulai datang


My desire to reflect, but

Hasratku ingin bercermin, tapi


My mirror broke a thousand, broke a thousand

Cerminku pecah seribu, pecah seribu

Like flowers

Ibarat bunga


I'm afraid a lot of beetles perch

Aku takut banyak kumbang yang hinggap


I do not want

Aku tak mau


Broken, broken, my stalk is broken

Patah, patah, tangkaiku patah


I do not want

Aku tak mau

Doubtful, doubtful

Bimbang, ragu


Meanwhile the night is coming

Sementara malam mulai datang


My desire to reflect, but

Hasratku ingin bercermin, tapi


My mirror broke a thousand, broke a thousand

Cerminku pecah seribu, pecah seribu

ho-oh-oh

ho-oh-oh


(La-la-la-la-la-la-la-la)

(La-la-la-la-la-la-la-la)


(La-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh

(La-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh

Only he

Hanya dia


(He, he, he, he, he)

(Dia, dia, dia, dia, dia)


(He, he, he, only him)

(Dia, dia, dia, hanya dia)

Only he

Hanya dia


The one between the hearts

Yang ada di antara jantung hati


A spoiled place, a place to miss

Tempat bermanja, tempatnya rindu


A place of peaceful outpouring

Tempat curahan hati yang damai

I dont know

Entah apa


Like wet wood eaten by fire

Bagaikan kayu basah dimakan api


Fire of suspicion, fire of jealousy

Api curiga, api cemburu


The burning fire of longing

Api kerinduan yang membara

Oh, wind, tell

Oh, angin, kabarkan


Jasmine in front of my house waiting for you

Melati di depan rumahku menantimu


(Ha-ah-ah-ah)

(Ha-ah-ah-ah)

Doubtful, doubtful

Bimbang, ragu


Meanwhile the night is coming

Sementara malam mulai datang


My desire to reflect, but

Hasratku ingin bercermin, tapi


My mirror broke a thousand, broke a thousand

Cerminku pecah seribu, pecah seribu

Like flowers

Ibarat bunga


I'm afraid a lot of beetles perch

Aku takut banyak kumbang yang hinggap


I do not want

Aku tak mau


Broken, broken, my stalk is broken

Patah, patah, tangkaiku patah


I do not want

Aku tak mau

Doubtful, doubtful

Bimbang, ragu


Meanwhile the night is coming

Sementara malam mulai datang


My desire to reflect, but

Hasratku ingin bercermin, tapi


My mirror broke a thousand, broke a thousand

Cerminku pecah seribu, pecah seribu

ho-oh-oh

ho-oh-oh


(La-la-la-la-la-la-la-la)

(La-la-la-la-la-la-la-la)


(La-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh

(La-la-la-la-la-la-la-la) ho-oh

Only he

Hanya dia


(He, he, he, he, he)

(Dia, dia, dia, dia, dia)


(He, he, he, only him)

(Dia, dia, dia, hanya dia)

Only he

Hanya dia


The one between the hearts

Yang ada di antara jantung hati


A spoiled place, a place to miss

Tempat bermanja, tempatnya rindu


A place of peaceful outpouring

Tempat curahan hati yang damai

I dont know

Entah apa


Like wet wood eaten by fire

Bagaikan kayu basah dimakan api


Fire of suspicion, fire of jealousy

Api curiga, api cemburu


The burning fire of longing

Api kerinduan yang membara

Oh, wind, tell

Oh, angin, kabarkan


Jasmine in front of my house waiting for you

Melati di depan rumahku menantimu


(Ha-ah-ah-ah)

(Ha-ah-ah-ah)

Doubtful, doubtful

Bimbang, ragu


Meanwhile the night is coming

Sementara malam mulai datang


My desire to reflect, but

Hasratku ingin bercermin, tapi


My mirror broke a thousand, broke a thousand

Cerminku pecah seribu, pecah seribu

Ha-ah-ah

Ha-ah-ah


Ha-ah-ah

Ha-ah-ah

Oh wind, tell me, jasmine awaits

Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti


Oh wind, tell me, jasmine awaits

Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti


Oh wind, tell me, jasmine awaits

Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti


Oh wind, tell me, jasmine awaits

Duhai angin, kabarkanlah, melati menanti

Post a Comment

Previous Post Next Post